BOOKING TIKET PESAWAT

laba-laba

laba-laba. Info sangat penting tentang laba-laba. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai laba-laba

Pulsagram, Aset Mandiri, KSU-Nuari, Kursus Online Desain kapal dengan konsep twin hull (lunas ganda) sudah umum digunakan dalam dunia maritim. Kapal dengan desain ini dianggap bisa memberikan stabilitas yang prima dan mampu menghemat konsumsi bahan bakar. Oleh karena itu desain twin hull mulai banyak diaplikasikan pada kapal berukuran kecil hingga sedang. Saya belum menemukan contoh kapal berukuran besar yang menggunakan desain twin hull ini. Tapi ada kapal yang memiliki desain twin hull dengan konsep yang lebih radikal dibanding kapal-kapal lain. Tidak seperti pada kapal pada umumnya dimana bagian lunas menjadi satu dengan badan kapal, kapal yang satu ini memiliki bagian lunas yang justru terpisah dengan bagian kabin awak kapal. Keduanya hanya dihubungkan dengan empat kaki yang kokoh. Kapal ini menjadi terlihat seperti laba-laba raksasa di atas permukaan laut.

Kapal dengan type seperti ini dikabarkan mulai diperlihatkan pada publik di pertengahan Januari 2007. Marine Advanced Research yang telah membuatnya menyebut kapal ini dengan nama WAM-V (Wave Adaptive Modular Vessel). Nama sebelumnya adalah Proteus, nama seorang dewa laut dalam mitologi Yunani kuno yang diberikan oleh Ugo Conti si pendiri Marine Advanced Research itu. Perusahaan ini berbasis di lembah Silicon dan telah membangun Proteus dengan biaya sekitar 1,5 juta US Dollar. Sebuah harga yang sangat mewah untuk kapal berukuran seperti itu. Tapi akan sangat sebanding dengan teknologi yang diusungnya. Istilah Wave Adaptive Modular Vessel sendiri diberikan oleh Daniel Basta, direktur National Oceanographic and Atmospheric Administration, pada tanggal 7 September 2007. Daniel Basta mengatakan bahwa Proteus merupakan kapal ringan dengan konsumsi bahan bakar yang rendah dan dirancang untuk beberapa kegunaan, misalnya untuk keperluan militer, studi biologi, explorasi laut, dan penelitian tentang oceanografi.

Sebagian besar bagian pada WAM-V menggunakan bahan titanium dan aluminium, logam yang bersifat cukup elastis tapi kuat. Bahan seperti ini cocok digunakan pada WAM-V mengingat keempat kakinya harus bisa menahan hempasan gelombang. Proteus atau WAM-V ini memiliki panjang sekitar 100 kaki atau sama dengan 30 meter. Lebarnya 50 kaki atau 15 meter. Dan beratnya 12 ton dengan kemampuan mengangkut cargo seberat 2 ton. Proteus digerakkan oleh dua mesin Cummins Marine Diesel yang membuatnya mampu melaju hingga kecepatan 30 knot atau 55 kilo meter per jam.

Proteus (WAM-V) pertama kali tampil di hadapan publik pada tanggal 18 Januari 2007 di pelabuhan San Francisco. Itu merupakan rangkaian uji coba pelayaran yang dimulai dari kota pelabuhan itu dan berakhir di Washington. Kabarnya kapal ini bisa berlayar hingga 5.000 mil tanpa berhenti. Dan salah satu kelebihannya, unit WAM-V merupakan struktur bangun yang dapat dipisah-pisahkan dan dengan mudah bisa dirakit kembali sehingga cukup mudah dikirim menggunakan kontainer ke tempat yang diinginkan. Dan keempat kakinya yang menggunakan konsep shock absorbers membuat para awak kapal dan penumpang tidak terlalu merasakan ayunan atau hempasan gelombang.


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger