BOOKING TIKET PESAWAT

sebel

sebel. Info sangat penting tentang sebel. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai sebel

Mungkin posting tentang pelaksanaan tugas saya sebagai KPPS ini terlambat dipublish. Sebab kejadiannya sudah dua hari yang lalu. Tapi ndak apa, ini bukan laporan pelaksanaan pemilu. Lebih baik terlambat dari pada ndak sama sekali. Intinya, blog ini butuh bahan untuk update. Meskipun saya sudah pernah bikin posting dengan tema yang sama disini, tapi itu cerita yang lain. Walaupun tempatnya masih sama, dan sebagian besar orang-orangnya ya masih yang itu-itu juga. Cerita ini tetap punya suasana yang lain. Sebab pada hari itu, saya yakin semua orang merasakan bahwa ada sesuatu yang jadi makin bertele-tele.

Tanggal 9 April kemarin kami mengawalinya sebelum jam 8 pagi. Kami sudah berada di TPS sebelum jam 6.30. Tugas dimulai tepat jam 7 dengan membaca sumpah. Berikutnya membuka kotak suara dan mengeluarkan semua perlengkapan logistik. Kami sudah menduga ini akan makan hampir satu jam. Lebih dari delapan ratus lembar lebih surat suara yang harus diperiksa. Untung aja semua ndak ada yang salah. Kalau saja ada kekeliruan, ini akan jadi pemilu yang paling menyebalkan dalam sejarah hidup saya.

Coba, bisa sampeyan bayangkan, untuk membuka surat suara saja, rasanya bilik suara harus dibuat tiga kali lebih luas dari yang dipakai pada hari itu. Setelah terbuka, harus dicari nama-nama orang yang ndak tau sudah beri janji apa saja. Lupa. Seorang adik sepupu saya, yang juga jadi anggota KPPS, lebih suka memilih caleg yang namanya mirip dengan nama bapaknya. Dari pada ndak ada yang dipilih, bilangnya. Saya tertawa mendengar itu. Semua orang sepertinya hanya menyerahkan negeri ini pada dunia mimpi. Apa yang bisa diharapkan dari orang yang merasa harus mengambil kembali uang yang sudah dihamburkannya?

Mudah-mudahan ini bukan proyek konyol. Pemilu yang terasa jadi makin bertele-tele, membosankan, merepotkan banyak orang. Untuk menghitung jumlah suara yang masuk saja, harus habiskan waktu hingga larut malam. Mengisi berita acara yang makin seabrek. Heran, semakin lama negeri ini berdemokrasi, kenapa ndak bisa makin mudah dan praktis ya? Jika sistemnya ndak diperbaiki, saya ndak akan jadi heran kalau pada periode nanti jumlah golput akan makin banyak.

Sumber : johansite.com


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger